BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta penjabat bupati memaksimalkan penggunaan dana desa yang telah dikucurkan untuk setiap gampong/desa oleh pemerintah pusat.
“Saya minta agar dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat setiap tahunnya bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah Gampong. Saudara harus bisa mengambil langkah pendampingan,” kata Achmad Marzuki di Banda Aceh dilansir ANTARA, Senin, 18 Juli.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela melantik Pj. Bupati Aceh Jaya, Nurdin dan Pj. Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto di Anjong Mon Mata, Banda Aceh guna mengisi kekosongan jabatan pimpinan.
Pj Gubernur Aceh menjelaskan sebagai orang yang diberi amanah dan tanggung jawab, penjabat bupati yang baru dilantik tersebut harus bisa mengambil langkah-langkah untuk pendampingan dan pengawasan agar dana desa tersebut tepat sasaran.
“Semoga dana desa yang disalurkan itu tepat sasaran dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di setiap wilayah,” katanya.
Dia juga meminta penjabat bupati tetap memprioritaskan program penanganan pandemi COVID-19, di samping melakukan pemulihan ekonomi pascapandemi. Caranya, dengan segera memacu melalui percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Hidupkan sektor UMKM, utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri dan lakukan upaya-upaya dalam mengurangi angka kemiskinan,” katanya.
BACA JUGA:
Selain itu Pj Gubernur Aceh meminta para penjabat bupati dapat sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi positif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah dalam mempercepat pembangunan di masing-masing daerah.
“Saya berharap kepada semua pihak termasuk mantan bupati dan wakil bupati ikut mendukung penjabat bupati untuk menjalankan program pembangunan di setiap daerah yang dipimpin,” katanya.