Samuel Gantikan Karolin-Heriadi Jadi Penjabat Bupati Landak
Pelantikan Pj Bupati Landak, Samuel oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji yang disaksikan oleh Bupati dan Wakili Bupati Landak periode 2017-2022, Karolin-Heriadi di kantor Gubernur Kalbar. Senin. ANTARA/Rendra Oxtora.

Bagikan:

PONTIANAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa dan Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi resmi digantikan Penjabat Bupati Landak Samuel, yang ditandai dengan pengambilan sumpah/janji jabatan dan pelantikan Penjabat Bupati Landak oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan bahwa dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Landak periode 2017-2022 tanggal 22 Mei 2022, maka ditunjuk Penjabat (Pj) Bupati Landak dalam mengisi tampuk kepemimpinan di Kabupaten Landak.

"Saya minta kepada Pj Bupati Landak harus segera bekerja melaksanakan tugasnya sebagai Pj Bupati Landak, walaupun beliau juga di provinsi ini sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Barat, tetapi prioritas tetap mengurus Kabupaten Landak, karena di dinas masih ada sekretaris dan kepala bidang," kata Sutarmidji di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, dilansir Antara, Senin, 23 Mei.

Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengucapkan selamat atas terpilihnya Samuel sebagai Pj Bupati Landak. Karolin mengatakan bahwa ada tiga bidang prioritas yang harus dilaksanakan Pj Bupati Landak yakni infrastruktur, pendidikan dan ekonomi.

"Selama masa pandemi COVID-19 banyak pembangunan harus tertunda, oleh karena itu bidang infrastruktur akan menjadi prioritas. Selain itu, di bidang pendidikan juga berpengaruh saat masa pandemi COVID-19 sehingga pendidikan menjadi hal yang penting, serta pemulihan ekonomi," kata Karolin.

Di tempat yang sama, Pj Bupati Landak Samuel mengatakan bahwa akan segera ke Kabupaten Landak dan melakukan koordinasi dengan forkopimda dan OPD Kabupaten Landak dalam melaksanakan tugasnya.

"Saya akan melaksanakan tugas dan yang menjadi kewajiban saya, antara lain melanjutkan program pemerintahan, untuk mengatasi kemiskinan, stunting serta meningkatkan desa mandiri dan juga penanganan COVID-19," kata Samuel.

Terkait