Nahkoda Perahu Hilang Dua Hari di Perairan Gending karena Diterjang Ombak, Tim SAR Masih Cari Korban
TIM SAR cari orang yang hilang di Probolinggo/Foto: Antara

Bagikan:

PROBOLINGGO - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap korban hilang yang merupakan seorang nakhoda perahu bernama Alex yang hilang diterjang ombak hingga menyebabkan kapalnya karam di Perairan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Hari ini kami melakukan pencarian korban hilang dengan menggunakan kapal di utara Pulau Gili Ketapang, namun masih belum membuahkan hasil," kata Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Probolinggo AKP Slamet Prayitno di Probolinggo, Senin 18 Juli.

Sebuah perahu yang ditumpangi empat orang dan satu nakhoda diterjang ombak hingga perahunya pecah di Perairan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu 17 Juli dini hari.

Empat orang selamat dan satu orang yang merupakan nakhoda perahu dinyatakan hilang setelah perahunya pecah diterjang ombak tinggi. Empat orang pemancing yang selamat yakni Alen (38) dan Lukman Hakim (37), keduanya warga Kota Surabaya, Caesar Ardian (33) warga Madiun, dan Eric (38) warga Kabupaten Sidoarjo, sedangkan pemilik perahu bernama Alex, warga Kabupaten Probolinggo yang juga nakhoda perahu dinyatakan hilang.

Tujuan mereka memancing di sekitar perairan Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu 16 Juli dan saat perjalanan pulang pada Minggu 17 Juli dini hari perahunya diterjang ombak di Perairan Gending hingga karam.

"Sekitar 15 orang diturunkan untuk mencari korban dengan rincian Satpolair sebanyak empat orang, Basarnas satu orang, TNI AL satu orang, BPBD Kabupaten Probolinggo dua orang, anggota Pramuka dua orang dan petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) lima orang," tuturnya.

Ia menjelaskan pencarian korban hilang tetap mengutamakan keselamatan tim SAR gabungan, sehingga ketika cuaca ekstrem di perairan maka pencarian dihentikan sementara.

"Kami juga meminta bantuan para nelayan yang berlayar di perairan sekitar Pulau Gili Ketapang. Apabila menemukan korban bisa segera menolong dan melaporkan ke Satpolair Probolinggo," katanya.