Bagikan:

JAKARTA - Basarnas Ternate mengantisipasi dampak cuaca ekstrem dalam sepekan ini. Mereka sudah siagakan personel dan menyediakan peralatan untuk evakuasi jika diperlukan.

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, seluruh personel bersama berbagai alat utama keselamatan telah disiapkan untuk membantu masyarakat saat dibutuhkan saat kondisi cuaca ekstrem akibat cuaca buruk.

"Untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi laut di perairan Malut agar terlebih melihat kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan," ucap Fathur, Sabtu 16 Juli dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, para nelayan diminta untuk sementara menahan diri melakukan aktivitas melaut, dan juga diharapkan selalu menyediakan pelampung keselamatan saat aktivitas di laut dan meminta masyarakat menghubungi Basarnas di emergency Call 115 jika terjadi hal yang darurat. Atau no kantor Basarnas Ternate (0921) 31200069 maupun WhatsApp di no 0813 5251 8454.

Fathur menyatakan, saat ini cuaca dalam kondisi cukup ekstrem, hujan disertai angin kencang dan juga gelombang tinggi dan juga kondisi cuaca sangat rawan terjadi bencana maupun musibah.

"Basarnas akan selalu berkoordinasi dengan unsur terkait utamanya BMKG untuk mengupdate kondisi cuaca di Maluku Utara serta meningkatkan pemantauan melalui komunikasi dengan stakeholder terkait," ujar Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman.

Dari Tim Basarnas menyiagakan personil di Kantor Induk Basarnas Ternate , Pos SAR Tobelo, Unit Siaga Sar Bacan, Unit Siaga Sar Morotai dan Unit Siaga SAR Sanana, serta Alut yaitu KN 237 Pandudewanata, Rescue Boat 309, RIB, Perahu Karet, Dan peralatan SAR lainnya."Tutup Fathur.

Sementara itu, Prakirawan Cuaca, BMKG Sultan Baabullah Ternate, Satria Kridha Nugraha menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang terjadi pada siang/sore hari di wilayah Mangole, Sanana yang dapat berdampak banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut