Bagikan:

BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat empat kecamatan di Kota Bekasi terendam banjir akibat luapan sungai pada Sabtu 16 Juli.

"Wilayah yang terdampak di antaranya Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan dan Jatiasih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nucholis yang dikonfirmasi di Bekasi, Sabtu 16 Juli.

Data yang dihimpun hingga Sabtu 16 Juli siang, banjir melanda Kecamatan Jatiasih meliputi Perumahan Vila Jati Rasa dengan ketinggian 10-20 cm, Perumahan Pondok Mitra Lestari 10-30 cm, Perumahan Pondok Gede Permai.

Banjir juga dialami warga di Kecamatan Bekasi Timur setinggi 10 cm di Kampung Lengkak, Gang Kali Maya RT01, 02 RW 05, Kelurahan Bekasi Jaya setinggi 50-100 cm.

Selanjutnya Gang Semar RT04 RW04 Kelurahan Bekasi Jaya 30-70 cm, Gang Mawar RT08 RW03 50-80 cm, Gang Mayor Oking RT02 RW04 40 cm.

Banjir di Kecamatan Bekasi Selatan terjadi di Perumahan Vila Jaka Setia setinggi 20-70 cm, Perumahan Jaka Kencana, Kelurahan Jaka Setia setinggi 50-70 cm.

Sedangkan di Kecamatan Bekasi Utara dialami warga Kampung Lebak RT07 RW02, RT01 RW03, Kelurahan Teluk Pucung setinggi 1 meter.

Enung mengatakan, banjir di wilayah tersebut disebabkan luapan Kali Bekasi serta intensitas curah hujan yang tinggi. "Kemarin hujannya turun dari pukul 17.00 hingga 21.00 WIB," katanya.

Selain itu, curah hujan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga memengaruhi luapan Kali Bekasi yang menjadi pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas di Jatiasih.

Dilansir dari laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), tinggi muka air Kali Bekasi memuncak sekitar pukul 01.15 WIB mencapai 670 centimeter dari kapasitas maksimal 350 cm.