JAKARTA - Penat tak bisa dihindarkan oleh Ajeng usai menjalani pekerjaannya. Wanita yang berprofesi sebagai travel blogger ini merasa harus mencari tempat wisata yang bisa menjernihkan pikirannya. Layaknya generasi milenial kebanyakan, Ajeng membutuhkan healing.
Selasa, 12 Juli kemarin, Ajeng mendapat rekomendasi untuk mengujungi Kepulauan Seribu. Pulau Untung Jawa jadi pilihannya. Pagi jelang siang hari, Ajeng berangkat ke Pulau Untung Jawa.
Setibanya di dermaga Pulau Untung Jawa, wisatawan sepertinya langsung disambut oleh penjual suvenir yang tokonya menyatu dengan deretan rumah warga. Rumah-rumah warga di Pulau Untung Jawa juga menyediakan fasilitas penginapan jenis homestay.
Kepala Suku Dinas Pariwisata Kepulauan Seribu, Puji Astuti, yang saat itu juga tengah berada di Pulau Untung Jawa mengungkapkan, wisatawan bisa memesan kamar homestay dengan tarif yang cukup murah.
"Tarif homestay di Pulau Untung Jawa rata-rata antara Rp300 ribu sampai Rp750 ribu per kamar, sesuai dengan fasilitas yang disediakakan," kata Puji di Pulau Untung Jawa, Selasa, 12 Juli.
Pulau Untung Jawa memiliki pantai wisata yakni Pantai Sakura di sisi belakang dermaga. Bukan tanpa alasan pantai ini diberi nama bunga khas Jepang. Dahulu, pantai ini pernah dikunjungi oleh seorang diplomat Jepang.
"Kenapa di sini disebut pantai sakura? Informasinya, diplomat jepang yang datang ke Pulau Untung Jawa menanam pohon sakura ini. Pohon ini mulai berbunga setiap bulan Juli dan puncak merekahnya di bulan September," tutur Puji.
"Sebelum pandemi, wisatawan memang sengaja datang ke sini untuk melihat sakura karena ini destinasi favorit di Untung Jawa. Mereka bisa bersantai, anak-anak bisa main di pantai, dan orang tua bisa bekerja pakai laptop di sini," lanjutnya.
Saat ini, pohon sakura di sepanjang Pantai Sakura memang belum berbunga. Namun, teduhnya pohon cukup membuat betah para wisatawan duduk bersantai di atas gelaran tikar sambil menikmati deru ombak Pantai Sakura.
Tak hanya itu, kelompok sadar wisata (pokdarwis) Pulau Untung Jawa juga menyediakan wisata air di Pantai Sakura, yakni snorkeling, banana boat, dan donat boat.
BACA JUGA:
Wisatawan bisa berenang mengapung sambil melihat beragam ikan seperti ikan badut (nemo) dengan tarif snorkeling Rp50 ribu per orang dalam waktu 1 jam. Lalu, banana boat memiliki tarif Rp35 ribu per orang dalam waktu 15 menit. Serta, donat boat bertarif Rp25 ribu dalam waktu 15 menit.
Jelang sore hari, Ajeng tampak santai memandangi deburan ombak sambil menikmati kelapa muda yang dijajakan kios penduduk tepi Pantai Sakura. Ia mengaku penat tak lagi menyelimut.
"Setelah berwisata di sini, penat-penatnya sudah hilang. Untung banget berwisata di Untung Jawa karena bikin refresh. Belum lagi kuliner yang disajikan cukup menggugah selera," tutup Ajeng.