Tak Bisa Berenang, Satpam Swalayan Tewas Usai Tolong Keponakannya Tenggelam di Sungai Blorong
Sahuri satpam swalayan tewas tenggelam di Sungai Blorong/ Foto: Dok. Polri

Bagikan:

KENDAL– Niat menolong keponakannya yang tenggelam saat berenang di Sungai Blorong Desa Darupono Kaliwungu Selatan, seorang satpam swalayan tewas tenggelam. Diduga korban tidak pandai berenang di sungai cukup dalam. Sementara keponakan korban berhasil diselamatkan.

Korban bernama Sahuri (38), warga Dukuh Kramat Selatan Desa Kutoharjo Kaliwungu, ditemukan tidak lama setelah keponakan dan anak korban berteriak meminta tolong.

Kapolsek Kaliwungu AKP Irsanto menjelaskan, awalnya korban pada Minggu 10 Juli siang, membangunkan anaknya untuk mengajak berenang di sungai.

“Awalnya anaknya yang baru bangun tidur diajak korban dan mengajak keponakannya ke Sungai Blorong di Desa Darupono Kaliwungu Selatan untuk berenang. Anak dan keponakan korban kemudian terjun ke sungai yang arusnya tidak terlalu deras,“ terang AKP Irsanto.

Namun pada saat itu keponakan korban berusia 7 tahun hendak tenggelam. Sontak hal itu membuat Sahuri sigap terjun ke sungai menolong keponakannya.

“Diduga saat berusaha menolong keponakannya korban ikut tenggelam karena tidak pandai berenang. Sungai juga cukup dalam sehingga korban langsung tenggelam, sementara keponakannya berhasil ditolong anak korban yang ada di pinggir sungai,” imbuhnya.

Melihat ayahnya tidak muncul di permukaan, anak dan keponakan korban berteriak meminta tolong. Warga sekitar yang mendengar langsung mendatangi lokasi untuk mencari dan mengevakuasi jasad Sahuri.

“Korban dapat ditemukan sesaat setelah tenggelam, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Dari hasil pemeriksaan bidan desa tidak ada tanda tanda kekerasan dan korban meninggal akibat tenggelam,” jelas Kapolsek Kaliwungu.

Usai diperiksa petugas kesehatan dan Polsek Kaliwungu, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara anak dan keponakan korban nampak trauma melihat korban tewas tenggelam.