JAKARTA - Lembaga Survei Indo Barometer merilis hasil jajak pendapat soal kinerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam delapan bulan menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Hasilnya, ada 50,6 persen responden menyatakan puas kepada Jokowi-Ma'ruf dalam menangani wabah COVID-19, 47,5 persen tidak puas, dan 1,9 persen menyebut tidak tahu atau tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Mohammad Qodari, dalam keterangan yang diterima VOI pada Kamis, 5 November.
Qodari lalu memaparkan distribusi tingkat kepuasan Jokowi-Ma'ruf berdasarkan pembagian responden per pulau besar di Indonesia. Di Pulau Jawa, sebanyak 55 persen menyatakan puas dan 42,9 persen menyatakan tidak puas.
Di Pulau Sumatera, 34,9 persen menyatakan puas dan 62,6 persen tidak puas. Di Pulau Sulawesi, 54,7 persen puas dan 40,7 persen tidak puas.
Di pulau Kalimantan, 48,7 persen menyatakan puas dan 50 persen menyatakan tidak puas. Di pulau Papua-Maluku-NTB-NTT, 60,6 persen menyatakan puas dan 37,9 persen tidak puas.
BACA JUGA:
Alasan terbesar responden menyatakan puas terhadap penanganan COVID-19 pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf adalah penanganan cepat dan tanggap, dengan proporsi 21,3 persen.
"Alasan berikutnya adalah adanya sosialisasi pencegahan COVID-19 dengan proporsi sebesar 16,5 persen, lalu penanganan PSBB yang dirasa cukup baik sebesar 14,5 persen, dan beragam bantuan sosial sebesar 12 persen," ucap Qodari.
Diketahui, survei ini dilaksanakan pada periode 10 hingga 17 Oktober 2020 di 34 provinsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Adapun metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling kepada 1200 responden. Margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.