Gadis 3 Tahun Ditemukan Selamat di Apartemen yang Roboh Akibat Gempa di Turki
Evakuasi gadis 3 tahun, korban gempa di Turki (Numan Erolmez/Otoritas Pemadam Kebakaran Istanbul)

Bagikan:

JAKARTA - Gempa 7,0 magnitudo yang mengguncang Turki 30 Oktober lalu meruntuhkan beberapa gedung di lokasi terdampak. Di tengah proses evakuasi korban, para petugas berhasil menyelamatkan gadis berusia 3 tahun dari reruntuhan gedung apartemen di Izmir.

Mengutip CNN, Selasa 3 November, anak kecil itu diketahui bernama Elif Perincek. Ia diselamatkan pada Senin 2 November kemarin setelah 65 jam gempa dahsyat melanda.

Saat Elif berhasil dibawa ke luar dari reruntuhan, para pekerja dan orang yang menyaksikan bertepuk tangan. Ia terbungkus selimut foil dan tertutup debu lalu masuk ke ambulans. Muammar Celik, petugas pemadam kebakaran yang menarik gadis itu dari reruntuhan, mengatakan Elif memegang erat tangannya sampai dia membawanya ke tempat aman.

Celik menceritakan ia menemukan Elif di antara tempat tidur dan meja riasnya. Ia menemukannya tengah berbaring telentang.

"Saya lalu menggendongnya. Saya membersihkan wajahnya untuk menyingkirkan debu. Dia memegangi saya dan tidak melepaskannya sampai kita tiba di ambulans," kata Celik. "Elif adalah keajaiban kami," ujarnya.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa anak berusia 3 tahun itu telah dibawa ke rumah sakit dan dirawat dalam perawatan intensif. Koca mengatakan Elif tidak mengalami patah tulang yang serius atau cedera otot dan dalam kondisi baik.

Korban selamat lain

Berita penyelamatan datang hanya beberapa jam setelah seorang anak ditemukan hidup-hidup di bawah reruntuhan dan dengan aman dibawa keluar oleh tim penyelamat. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan bahwa Idil Sirin yang berusia 14 tahun diselamatkan setelah menghabiskan lebih dari 58 jam terjebak di bawah bangunan yang runtuh.

Sebuah video menunjukkan momen dramatis penyelamatan Sirin, puluhan penonton terdengar bersorak-sorai saat dia dibebaskan dari reruntuhan. Sirin diberi pertolongan pertama di tempat kejadian sebelum dibawa ke rumah sakit setempat.

Sedikitnya 91 orang tewas dan 994 luka-luka setelah gempa yang berpusat di Laut Aegea terjadi. Gempa tersebut mengguncang beberapa bagian Yunani dan Turki. 

Selain itu, gempa juga melanda 14 kilometer timur laut kota Néon Karlovásion di Samos. USGS melaporkan, pada kedalaman yang relatif dangkal 21 kilometer, membuat dampaknya sangat terasa di permukaan tanah di sekitar pusat gempa. Sekitar 20 bangunan rusak parah di Izmir akibat gempa, menurut Wali Kota Izmir Tunc Soyer, sebagian besar berada di distrik kelas menengah Bayrakli.

Lebih dari 900 gempa susulan telah tercatat sejak gempa awal, 42 di antaranya berkekuatan lebih dari 4.0, kata badan bencana Turki. Gempa bumi itu juga memicu "tsunami mini" yang menyebabkan jalan-jalan banjir di beberapa daerah di Turki.