JAKARTA - Waktu berada di posisi 17.35 WIB. Seharusnya lajur MH Thamrin menuju Bundaran HI adalah jalur neraka. Tapi kali ini tidak.
Kebetulan sore ini adalah dimulainya sosialisasi rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selama ini, pergerakan persilangan (crossing) kendaraan di Bundaran HI dianggap menjadi sumber kemacetan. Ini juga yang bikin jalanan selalu macet saban sore hari.
Bahkan kemacetannya bisa mengekor hingga patung kuda.
Salah satu titik yang paling menimbulkan kemacetan adalah pertumpuan antara kendaraan dari Jalan MH Thamrin (arah utara) ke Jalan Jenderal Sudirman (arah selatan) dengan kendaraan dari Jalan Jenderal Sudirman (arah selatan) ke Jalan Imam Bonjol (arah timur).
Kemacetan yang terjadi di Bundaran HI ini, terjadi seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat selama masa PPKM Level 1, serta penyempitan jalan akibat pembangunan jalur MRT dan pembangunan halte Transjakarta.
Karenanya, Dishub DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sepakat untuk melakukan rekayasa lalu lintas demi mengurangi kepadatan di kawasan Bundaran HI.
BACA JUGA:
Kondisi di lapangan
Rekayasa kali ini tergolong lancar. Redaksi VOI yang melintas di jam saban macet, menemukan anomali. Jalanan yang super lancar.
Entah mengapa, lancarnya jalur bahkan hingga Jembatan Semanggi. Bukan artinya lancar bisa mengebut, tapi setidaknya tidak sampai harus berhenti.
Sebagai informasi, rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran HI berada dalam tahap uji coba yang dimulai pada tanggal 4 hingga 10 Juli 2022 sejak pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Lalu lintas dari selatan (Jalan Jenderal Sudirman) yang akan menuju ke timur (Jalan Imam Bonjol) tidak bisa langsung belok di Bundaran HI dan dialihkan ke Jalan MH Thamrin, lalu putar balik di Bundaran Patung Kuda atau di depan Gedung Kementerian Perhubungan.
Sementara, lalu lintas dari arah timur (Jalan Imam Bonjol) yang akan menuju ke barat (Jalan Kebon Kacang Raya) dan utara (Jalan MH Thamrin) dialihkan belok kiri melalui Jalan Jendral Sudirman, lalu putar balik di Landmark Kolong Sudirman-Jalan Galunggung-Kupingan BNI-Jalan Jendral Sudirman-dan seterusnya.