IHSG Cerah di Zona Hijau, Simak Menu Saham Pilihan Hari Ini
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa 3 November. IHSG dibuka menguat 0,49 persen atau 25 poin ke level 5.140,13.

Membuka perdagangan, 88 saham menguat, 12 saham melemah, dan 30 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 126,66 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp84,29 miliar.

Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound menuju target resistance terdekat, setelah kemarin terkoreksi 0,26 persen ke level 5.115.

Secara teknikal, menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, IHSG hari ini bakal menunjukkan sinyal positif. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 5.063-5.182.

"Pergerakan IHSG telah menguji garis Moving Average 20-Day (MA20), sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," ucap Nafan dalam risetnya.

Maka dari itu, kata Nafan, potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Aces hardware Tbk (ACES), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Medco Energy Tbk (MEDC), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Proyeksi senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi. Ia mengatakan laju IHSG berpotensi menguat menuju target resistance di level 5.188.

"Secara teknikal, pergerakan IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, dengan kisaran support-resistance di level 5.100-5.188," ujar Lanjar.

Dia menyarankan agar potensi terjadinya technical rebound pada laju IHSG tersebut dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).