3 Hari ke Depan, Mukomuko Tancap Gas Target Berikan Vaksin Cegak PMK ke 1.000 Hewan
Petugas peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten Mukomuko memberikan vaksin untuk mencegah PMK pada sapi/ANTARA

Bagikan:

MUKOMUKO - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pemberian vaksin untuk mencegah 1.000 ekor sapi, kambing, dan kerbau di daerah ini terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) selesai selama tiga hari, 4-6 Juli 2022.

"Kita targetkan vaksin dari Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu sebanyak 1.000 dosis selesai dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu, 6 Juli," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriyani dalam keterangannya di Mukomuko, Antara, Senin, 4 Juli.

Vaksinasi PMK dengan sasaran 1.000 ekor hewan ternak itu, tersebar di tiga puskeswan daerah ini dengan pelaksanaan selama 4-6 Juli 2022.

Vaksinasi PMK pada hari pertama di Desa Wonosobo dan Desa Marga Mulya Sakti, Kecamatan Penarik, Desa Tanjung Mulya, Kecamatan Ipuh, dan Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto.

"Insyallah target 500 dari 1.000 dosis vaksin untuk mencegah PMK pada hewan ternak di Kecamatan Penarik, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Ipuh selesai hari ini," ujarnya.

Vaksinasi dilanjutkan pada hari Selasa dan Rabu dengan target 500 dosis.

Pihaknya selama 7-10 Juli 2022 akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban di daerah ini.

Sebanyak 400 di antara 1.000 dosis vaksin tersebut, untuk Puskeswan Kecamatan Penarik, 300 dosis untuk Puskeswan Kecamatan Ipuh, dan 300 dosis untuk Puskeswan Kecamatan Lubuk Pinang.

Sedikitnya 40 petugas peternakan dan kesehatan hewan bersama dengan petugas di tiga puskeswan akan melaksanakan vaksinasi PMK pada hewan ternak di daerah ini.

Instansinya selain melakukan vaksinasi massal pada hewan ternak juga memperketat pengawasan hewan kurban guna mencegah penyebaran penyakit tersebut di daerah setempat.

Ia mengatakan pengawasan hewan kurban lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya setelah adanya ternak milik warga setempat yang terjangkit PMK.

Sebanyak tiga ekor sapi milik warga Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik terjangkit PMK sejak seminggu yang lalu. Pihaknya melakukan berbagai cara dan upaya dalam mencegah penyebaran PMK di daerah ini.