JAKARTA - Kelompok terbang pamungkas jemaah calon haji Embarkasi Surabaya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Juanda pada Sabtu malam, 2 Juli.
“Sesuai jadwal nanti malam pukul 20.15 WIB dari Juanda,” ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Abdul Haris, seperti dikutip Antara di Surabaya, Sabtu, 2 Juli.
Kloter terakhir adalah kloter 38 yang terdiri dari jemaah sudah terjadwal, jamaah cadangan serta beberapa jamaah yang mutasi masuk dari provinsi lain.
“Kloter pamungkas Embarkasi Surabaya ini merupakan gabungan dari 243 jamaah asal 23 kabupaten/kota se-Jawa Timur,” ucapnya.
Selain itu, kloter terakhir berbeda dengan sebelumnya, sebab pesawat akan transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.
”Di sana menjemput 119 jamaah asal Palembang, sekaligus mengisi bahan bakar minyak pesawat di bandara setempat," kata dia.
Tak itu saja, semua jemaah calon haji yang tertunda keberangkatannya karena sakit dan dirawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya juga akan bergabung bersama kloter 38.
Yang masih tertunda keberangkatannya, kata Haris, sebanyak tujuh orang, terdiri dari empat orang dirawat Rumah Sakit Haji Surabaya dari Kabupaten Kediri, Mojokerto dan Jombang, beserta tiga orang pendampingnya.
BACA JUGA:
“Alhamdulillah empat orang tersebut sudah sehat dan bisa berangkat bergabung dengan kloter terakhir ini," tutur dia.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap kepada seluruh jemaah untuk ikut mendoakan Indonesia agar selalu aman, tenteram dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Selamat menjalankan ibadah haji bagi yang menjalankan, semoga selalu sehat dan semoga menjadi haji mabrur,” katanya.
“Mohon selain berdoa untuk pribadi dan keluarga, juga doa untuk masyarakat Jawa Timur serta masyarakat Indonesia,” tutur Khofifah menambahkan.
Dia juga mengingatkan jemaah haji untuk mempersiapkan kondisi fisik agar bisa menunaikan ibadah haji dengan baik karena cuaca Tanah Suci sedang panas. “Jangan lupa selalu membawa obat-obatan dan ikuti anjuran petugas,” katanya.