Kunjungan ke NasDem, Surya Paloh Usul ke Pimpinan MPR Undang Capres Sampaikan Visi Misi
Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo di NasDem Tower, Jumat, 1 Juli (Nailin In Saroh/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pimpinan MPR RI melakukan kunjungan ke kantor DPP Partai NasDem, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juli.

Dalam kunjungan tersebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan agar MPR RI mengambil bagian dalam Pemilu 2024, yakni dengan mengundang para calon presiden menyampaikan visi misinya dihadapan para anggota majelis. 

Adapun pimpinan MPR yang ikut dalam pertemuan ini adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan dan Wakil Ketua MPR dari Fraksi NasDem Lestari Moerdijat.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan, dalam pertemuan tertutup itu terjadi diskusi menarik terkait permasalahan bangsa. Diantaranya soal keadaan dan keberadaan situasi, serta potret sosial masyarakat yang ada saat ini. 

"Dan kesiapan-kesiapan apa yang ditanyakan kepada kami sebagai institusi partai politik dalam mempersiapkan diri untuk mengambil langkah-langkah kebijakan dalam pemilu 2024 yang akan datang," ujar Surya Paloh dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 1 Juli. 

Surya melanjutkan, NasDem dan MPR sepakat untuk menjadikan Pemilu 2024 mendatang lebih berkualitas. "Kami tentu berharap upaya konsolidasi seluruh komponen masyarakat mengarahkan pada suatu kesadaran bersama agar pemilu yang akan kita hadapi 2024 mendatang akan jauh lebih memberikan nilai kualitas pemilu itu sendiri," kata Surya Paloh. 

Menurutnya, kepentingan bersama harus berada di atas kepentingan kelompok. "Membangun kesadaran bagaimana arti mementingkan kepentingan persatuan antara sesama anak bangsa ini di atas kepentingan para calonnya masing-masing," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan kunjungan tersebut merupakan silaturahmi kebangsaan yang sempat tertunda saat pandemi COVID-19. Dalam pertemuan tersebut, Bamsoet mengaku mendapatkan gagasan-gagasan dahsyat dari Surya Paloh. 

"Dahsyat karena gagasan beliau yang tidak pernah terpikirkan oleh kita di MPR, bagaimana MPR melalui berbagai langkah-langkahnya melakukan penguatan, mengambil langkah-langkah mengembalikan marwahnya sebagai lembaga tertinggi negara, sebagaimana amanat konstitusi sebelum reformasi, sebagai solusi dari berbagai persoalan bangsa, yang bakal timbul di kemudian hari terutama soal kenegaraan dan konstitusi," kata Bamsoet.

Bahkan, kata Bamsoet, Surya Paloh mengusulkan agar MPR ikut ambil bagian dalam proses Pemilu 2024. Yakni mengundang para calon presiden 2024 untuk memaparkan visi-misi di hadapan para anggota MPR.

"Kita akan memiliki calon-calon presiden yang akan tampil nanti di 2024, Bang Surya menyampaikan ada baiknya MPR mengambil bagian mengundang para calon-calon presiden itu untuk menyampaikan visi misinya, menyampaikan pandangan-pandangan kebangsaan di hadapan anggota MPR RI," katanya.

Politikus Golkar itu menuturkan, MPR perlu mengkaji dan mempertimbangkan gagasan tersebut untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan UUD 1945.

"Atas saran beliau juga kita akan mengkaji kembali UUD kita agar tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan apa yang menjadi semangat hasrat dan keinginan pendiri bangsa kita bahwa tidak boleh ada satu elemen bangsa pun yang ditinggalkan dalam kita membangun bangsa ini ke depan," demikian Bamsoet.