Babi Hutan Mengamuk, Seruduk Warga hingga Tewas di Bengkulu
ILUSTRASI/Unsplash

Bagikan:

REJANG LEBONG - Seorang warga Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, meninggal dunia akibat diseruduk babi hutan. Babi hutan ini menyeruduk korban saat sedang bekerja di sawahnya.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno mengatakan warga yang meninggal diseruduk babi hutan bernama Sukasno (70). Korban meninggal dengan luka di bagian perut.

“Saat itu korban sedang bekerja di sawahnya tiba-tiba diseruduk seekor babi hutan. Korban mengalami luka di bagian perut sehingga ususnya terburai, korban sempat di bawa ke Puskesmas namun sudah meninggal dunia," kata dia dikutip dari Antara, Senin, 2 November.

Babi hutan yang menyeruduk korban itu kemudian mati dibunuh oleh warga lainnya setelah mengetahui korban diseruduk babi liar itu pada Minggu, 1 November.

Menurut Puji, kejadian warga diseruduk babi hutan di daerah tersebut sudah sering terjadi. Diduga ini akibat kegiatan berburu babi hutan sehingga babi lari ke perkampungan dan mengamuk.

"Karena hari ini Minggu, kuat dugaan lagi ada kegiatan berburu di hutan di sekitar lokasi kejadian sehingga babinya lari ke desa," katanya.

Dugaan ini dikuatkan laporan masyarakat yang menyebutkan jika korban amukan babi ini bukan hanya dialami warga Desa Pal VIII, tetapi juga dua orang dari Desa Sentral Baru dan satu orang warga Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu. Korban terakhir dilaporkan harus dirawat di RSUD Curup karena mengalami luka serius.

"Untuk korban yang meninggal dunia setelah disemayamkan di rumah duka, tadi sore sudah dimakamkan di Desa Pal VIII," katanya.

Polisi mengimbau masyarakat Kecamatan Bermani Ulu Raya dan sekitarnya yang akan melakukan kegiatan berburu babi agar melaporkannya terlebih dulu kepada perangkat desa setempat atau ke Polsek Bermani Ulu. Tujuannya untuk pemantauan.