JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjajal kereta Tram Mover Garuda Kencana buatan PT Industri Kereta Api (INKA) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Salah satu yang 'smart' (pintar) ini adalah kereta Garuda Kencana yang menggambarkan 'smart', 'green' (ramah lingkungan), sekaligus inklusif ketika semua orang bisa pakai," kata Pratikno di TMII, Jakarta Timur, Kamis 30 Juni dinukil dari Antara.
Pratikno menilai kehadiran dua unit kereta Tram Mover Garuda Kencana ini merupakan salah satu wujud penggunaan transportasi bebas emisi di kawasan destinasi wisata yang selaras dengan tujuan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Dua unit Tram Mover yang diberi nama Garuda Kencana itu sebelumnya dikirim dari Madiun, Jawa Timur melalui jalur darat dan tiba di TMII, pada Selasa (21/6).
Nantinya Garuda Kencana akan menggantikan moda transportasi sebelumnya yaitu kereta layang bertenaga angin (aeromovel) Titihan Samirono.
Tram Mover tersebut beroperasi melalui sistem pusat kontrol operasi (operation control center/OCC) dan berteknologi mandiri (autonomous) serta memiliki kecerdasan buatan (artificial intellegence"/AI) yang mampu menjelaskan informasi wisata di TMII.
Garuda Kencana berbentuk persegi dengan dinding kaca yang lebar sehingga membuat penumpang lebih leluasa menikmati pemandangan TMII dari atas.
Selain itu, kereta tersebut memiliki desain minimalis dan modern yang dipercantik dengan dominasi warna merah yang elegan.
Interiornya dilengkapi dengan dua kursi melingkar yang nyaman bagi pengunjung. Masing-masing gerbong dapat menampung kapasitas sebanyak 10 orang.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Tram Mover ini telah melaksanakan proses pra uji coba yang meliputi pengecekan sarana dan prasarana pendukung yang meliputi persiapan lintasan, stasiun, fasilitas perawatan (maintenance facility), pengisian daya baterai (charging), dan pusat kontrol operasi (Operation Control Center/OCC).
Selain itu, dilakukan juga sertifikasi kelayakan oleh Kementerian Perhubungan terhadap kesesuaian spesifikasi atas sarana dan prasarana yang ada.
Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro mengatakan bahwa nantinya ada lima unit Garuda Kencana yang dikirim ke TMII.
Saat ini baru dua unit yang telah selesai dan diuji coba. Garuda Kencana tersebut diproduksi oleh anak bangsa.
"Ini betul-betul kita desain, kita produksi. Kalau kita bicara ini sudah 100 persen sebetulnya karena ini semua diproduksi di Indonesia. Memang ada ada 'chip' yang belum bisa kita buat, jadi terpaksa dari luar. Tapi semua prosesnya dan produksi dilakukan PT INKA," ujar Budi.