JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menunjuk penyanyi Didi Kompot untuk jadi duta seni keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk Ibu Kota. Mandat ini akan ia kukuhkan pada konser bertajuk "safety excellent" dan digelar di Britama Arena Sport Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Tanggal 19 kita akan melaksanakan konser Safety Excelent with Didi Kempot. Pada datang, ya," tutur Anies setelah melaksanakan upacara K3 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari.
Upaya penunjukan musisi yang sedang digandrungi oleh 'Sobat Ambyar' (panggilan fans Didi Kempot) ini memaksimalkan tujuan keselamatan kerja setelah menggelar proses seremoni upacara Peringatan Hari K3 Nasional Tahun 2020 hari ini.
Peserta upacara terdiri dari Pengawas Ketenagakerjaan dari Kemenaker RI dan Provinsi DKI, ASN Disnakertrans dan Energi DKI, perwakilan dari Serikat Pekerja dan organisasi profesi-masyarakat, serta pekerja dan perusahaan dan jasa konstruksi.
Dalam sambutan di upacara tersebut, Anies menyatakan penerapan K3 pada revolusi industri 4.0 masih menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi digitalisasi.
Perubahan sistem industri menjadi digitalisasi, kata Anies, akan menimbulkan hilangnya beberapa jenis pekerjaan baru dengan pendekatan digital dan IT.
"Fenomena ini dapat berdampak pada timbulnya jenis potensi bahaya baru. Oleh karena itu diperlukan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien serta inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja," ungkap Anies.
"Kita perlu melakukan lompatan dan terobosan dengan inovasi-inovasi baru agar pelaksanaan K3 dapat terus diperkuat di tengah gerak perubahan masyarakat dan revolusi industri yang kian melesat," lanjut dia.
Melanjutkan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Andri Yansyah menyatakan pihaknya bakal melakukan kegiatan lain untuk menggencarkan sosialisasi K3. Sosialisasi tersebut bakal terjun ke perusahaan-perusahaan, maupun sosialisasi di ruang publik.
"Kita akan melakukan sosialisasi mengenai K3 ke perusahaan. Kita juga akan mensosialisasikan dengan cara kita melakukan gowes bersama. Kita juga nanti akan memilih "Miss" Keselamatan Kerja untuk perempuan, karena perempuan sekarang sudah banyak sekarang yang menjadi pegiat K3," kata Andri menambahkan.
