JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut banyak ibu muda yang tak memberikan makanan bergizi bagi anaknya. Bahkan tak jarang di antara mereka yang kerap memberi mi instan untuk anak-anak mereka dan hal ini yang menyebabkan banyaknya kasus stunting atau gizi buruk.
"Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) memerintahkan supaya anak-anak jangan ada yang stunting. Sebenarnya stunting itu akibat apa, ya? Akibat ibunya. Saya selalu bilang, ibu yang tidak mengerti soal gizi, tidak mau memberi anak-anaknya makanan yang sehat dan bergizi," kata Megawati saat membuka kegiatan Rakorbidnas bidang Kebudayaan yang dilaksanakan secara daring, Sabtu, 31 Oktober.
Menurut Megawati, ibu muda atau dia sebut sebagai ibu-ibu milenial banyak yang tahunya hanya memberikan mi instan bagi anak-anak mereka. Padahal, dalam masa pertumbuhan, seorang anak tentunya butuh asupan gizi yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi.
"Coba sekarang, ibu-ibu muda makanya saya bilang, ibu muda itu kan berarti milenial, tahunya cuma (makan, red) mi. Mi yang dijual ketengan di kios-kios. Terus kalau saya tanya, kenapa ibu-ibu cantik ini, dengarin saya," ujarnya.
"Bapak-bapaknya juga. Bilang sama istrinya. Bapak-bapak itu jangan maunya beranak wae yo," imbuhnya.
BACA JUGA:
Mega menegaskan, apa yang disampaikannya ini memanglah fakta yang ada di tengah masyarakat. Sehingga dia tak peduli jika pernyataannya ini membuat dirinya dirundung atau dibully oleh publik.
"Bagaimana mau melihat anak kita. Katanya generasi milenial. Kok seperti ini? Saya dibully, bodo amat. Ini adalah sebuah fakta karena ini artinya banyak sekali ibu hamil yang belum mengerti pentingnya asupan gizi bagi dirinya dan buah hati," tegasnya.
"Makanya aku repot untuk supaya harus ada yang namanya pendamping nasi. Bukan pengganti ya. Jangan salah. Makanya daerah itulah, please, bergerak untuk opo toh, untuk perut kalian sendiri," pungkasnya.