Bupati Sambas Bilang Ada Kadis Tolak Kerja Sama dengan Satgas Penurunan Stunting
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Bupati Sambas Satono mendorong organisasi perangkat daerah di lingkungan pemkab menghilangkan ego sektoral dalam rangka percepatan penanganan stunting di daerah itu.

"Saya ingin, setiap instansi di Kabupaten Sambas yang punya peran di situ, harus menghilangkan ego sektoral jika ingin berhasil menurunkan angka stunting. Semuanya harus saling bersinergi, bersatu padu, saling koordinasi, dan berjalan beriringan," pinta Satono saat dihubungi di Sambas, Kalimantan Barat, Selasa 28 Juni dinukil dari Antara.

Kepala dan wakil kepala daerah, kata Satono, tidak akan mampu menangani stunting jika instansi di bawahnya tidak saling bersinergi dan memaksakan ego sektoral masing-masing.

"Saya tidak ingin lagi mendengar ada kepala dinas di Kabupaten Sambas yang tidak mau bekerja sama dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting. Ingat ya, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Angka stunting di Kabupaten Sambas ini bahkan lebih tinggi dari angka stunting Provinsi Kalbar. Karenanya kita harus bersatu padu. Tim Percepatan Penurunan Stunting sudah ada, sekarang bagaimana kita melakukan intervensi sesuai pemetaan lokus stunting di Kabupaten Sambas," beber dia.

Satono berterima kasih dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas, serta Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang telah bekerja sama dalam menjalankan program percepatan penurunan angka stunting.

"Saya sangat berterima kasih sekali kepada Kadis Kesehatan, dan Kadis P3AP2KB, serta Kepala BKKBN Provinsi Kalbar yang telah bersinergi dengan Pemda Sambas dalam menjalankan program percepatan penurunan stunting. Inilah yang kita harapkan, jangan sampai anggaran yang begitu besar dikucurkan pemerintah untuk penanganan stunting menjadi sia-sia," kata dia.