Bagikan:

PAPUA - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya minta Badan SAR Nasional (Basarnas) meningkatkan pelatihan bagi anggotanya agar mampu mencetak tenaga-tenaga profesional dalam bidang pencarian dan pertolongan.

Asisten II Bidang Administrasi Umum Lekius Yikwa mengatakan, Jayawijaya menjadi salah satu daerah rawan bencana sehingga dibutuhkan tenaga pencarian dan pertolongan yang handal.

Hal itu disampaikan Lekius saat membuka pelatihan potensi SAR medical first responder (MFR) di Ukumiarek Asso, Jayawijaya, dikutip dari Antara, Senin 27 Juni.

"Sebagai bahan masukan, saya harap pelatihan-pelatihan seperti ini perlu sering dilaksanakan guna peningkatan kapasitas dan profesionalitas SDM Tim SAR Wamena," kata dia.

Ia menambahkan, Jayawijaya yang di kelilingi Sungai Baliem memiliki risiko tinggi terhadap banjir. Kondisi bisa diperparah jika intensitas hujan lebat terjadi.

"Mengingat kebergantungan masyarakat tersebut, di mana para peserta yang berasal dari berbagai organisasi dan bidang kerja yang merupakan bagian ada di sekitar masyarakat sehingga dapat langsung melaksanakan pertolongan pertama kepada korban bencana di sekitarnya," katanya.

Sebab itu, Lekius mengimbau peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan enam hari yang diselenggarakan oleh pihak Basarnas Jayapura itu.

"Selepas mengikuti kegiatan pelatihan, saudara menjadi SDM yang memiliki potensi pencarian dan pertolongan, mampu mengaplikasikan seluruh teori dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan untuk keperluan teknis operasional di lapangan saat dibutuhkan," tandasnya.