Jelang Iduladha 2022, Sebanyak 1.749 Ternak di Garut Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku
Ilustrasi kurban menyambut Iduladha. (Antaranews)

Bagikan:

GARUT - Jelang Iduladha yang berlangsung pada 9 Juli mendatang, sebanyak 1.749 ternak yang terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan sembuh. 

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani mengatakan, jumlah kesembuhan ternak itu dari total keseluruhan ternak yang terjangkit PMK di Garut berjumlah 5.227 ekor.

"Ternak yang telah menunjukkan sembuh atau perbaikan kondisi setelah pengobatan sebanyak 1.749 ekor ternak," kata Sofyan di Garut, dikutip Antara, Minggu 26 Juni.

Ia menuturkan, tim kesehatan hewan ternak dibantu dari sejumlah petugas instansi lainnya terus melakukan pemantauan, pemeriksaan, dan mengobati setiap ternak yang diketahui terjangkit PMK.

Seluruh ternak sapi, domba, maupun kambing, kata dia, diperiksa secara intensif untuk memastikan kondisi kesehatannya menunjukkan gejala terjangkit wabah PMK atau tidak.

Ia menyampaikan hingga saat ini tim kesehatan telah melakukan pengobatan pada ternak bergejala PMK, dan upaya dorongan untuk ternak tidak bergejala agar kembali sehat sebanyak 5.227 ekor ternak tersebar di sejumlah kecamatan.

"Pengobatan ternak bergejala PMK 3.425 ekor terdiri atas domba 75 ekor, kambing empat ekor, kerbau 16 ekor, sapi potong 1.532 ekor, sapi perah 1.798 ekor," katanya.

Selain ternak sembuh dan masih terjangkit, kata Sofyan, ada juga ternak yang mati dengan gejala PMK sebanyak 75 ekor tersebar di beberapa kecamatan, kemudian ternak bergejala PMK yang dipotong bersyarat sebanyak 79 ekor.

Tim kesehatan hewan, kata dia, selama ini akan terus bergerak, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H untuk memastikan ternak yang dijual untuk kurban dalam kondisi sehat, terutama bebas dari indikasi terjangkit PMK.

Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga sudah melakukan vaksinasi PMK terhadap sejumlah ternak, khususnya sapi di beberapa peternakan.

"Kami juga melakukan penyemprotan desinfektan di area kandang yang terdampak," pungkasnya.