Danlanud Timika: Kotak Hitam Pesawat Susi Air Masih di TKP Pedalaman Duma Paniai Papua
Tim SAR gabungan mengevakuasi penumpang dan pilot pesawat Susi Air yang mengalami insiden dalam penerbangan Timika-Duma, Kamis (23/6) . (ANTARA/HO/Dok Lanud Timika)

Bagikan:

JAYAPURA - Komandan Lanud Yohanes Kapiyau Timika Letkol (Pnb) Slamet Suhartono menyatakan kotak hitam pesawat milik Susi Air masih berada di tempat kejadian (TKP) di pedalaman Duma, Kabupaten Paniai, Papua.

“Memang benar hingga kini kotak hitam masih berada di TKP dan belum diambil,” kata Letkol (Pnb) Slamet dikutip Antara, Sabtu, 25 Juni.

Belum dapat dipastikan kapan kotak hitam pesawat yang mengalami insiden dalam penerbangan Timika-Duma pada Kamis (23/6) lalu itu diambil. Saat ini masih menunggu izin dari Panglima TNI terkait penggunaan heli Caracal milik TNI-AU.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah menyurati Panglima TNI untuk meminta bantuan penggunaan helikopter untuk mengambil kotak hitam.

Lokasi pesawat Susi Air mengalami musibah itu terletak di tengah hutan. Awalnya Susi Air menyiapkan pesawat jenis Pilatus miliknya untuk bersama anggota KNKT ke TKP.

"Namun pesawat tersebut hanya dapat mendarat di Duma. Sedangkan untuk ke lokasi membutuhkan waktu sekitar satu atau dua hari berjalan kaki sehingga rencana tersebut tidak bisa dilaksanakan," kata Slamet. 

Danlanud Yohanes Kapiyau Timika mengatakan, bila disetujui penggunaan helikopter Caracal, maka tim akan diturunkan di lokasi tempat korban dievakuasi kemudian berjalan kaki selama satu jam.

“Lanud Timika siap mendukung pengambilan kotak hitam dengan menggunakan helikopter Caracal yang saat ini masih berada di Timika,” tegas Letkol (Pnb) Slamet Suhartono. 

Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6 dengan nomor penerbangan PK- BVM yang dipiloti Doyle Peter membawa enam penumpang mengalami insiden dalam penerbangan Timika-Duma, Kamis (23/6).