JAKARTA - Pemkab Dairi, Sumatera Utara, melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang. Salah satunya dengan meluncurkan program "Rabu Ngopi" pada rangkaian kegiatan Dairi Kreatif Festival.
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Sabtu 25 Juni mengatakan, "Rabu Ngopi" diharapkan akan semakin mempopulerkan kopi dan mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.
"Alam sudah menyediakan potensi terbaik di Dairi, kini giliran kita membawa potensi seperti kopi ini untuk lebih mendunia. Kita tahu, kopi dan tenun ulos Silalahi diolah dan dikerjakan oleh perempuan-perempuan tangguh, dan itu menjadi potensi yang ikonik yang akan kita bawa dalam G-20 mendatang," kata Eddy dinukil dari Antara.
Didampingi ketua Dekranasda Kabupaten Dairi, Romy Mariani Eddy Berutu, bupati menyebutkan, Rabu Ngopi akan menjadi tagline yang sengaja dilakukan dimulai dari kalangan pemerintahan seperti ASN untuk semakin memperkenalkan kopi Sidikalang dengan cita rasa khasnya.
BACA JUGA:
"Kopi kita punya cita rasa yang khas yang perlu orang lain tahu. Jadi kita lebih giatkan memperkenalkan kopi Sidikalang ini dari diri kita dulu. Semoga kejayaan kopi Sidikalang ini akan makin tersohor, lewat aksi kecil 'Rabu Ngopi"," katanya.
Ia mengatakan, kopi dan tenun ulos Silalahi menjadi potensi Kabupaten Dairi yang direncanakan akan dibawa dan mengisi forum G-20 yang akan dihelat pada Oktober mendatang di Bali.
"Perlu dukungan dari berbagai pihak untuk lebih mengangkat potensi kopi Sidikalang yang sudah tersohor agar lebih mendunia lagi. Rabu Ngopi adalah sebagai bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah untuk mengembalikan kejayaan Kopio Sidikalang," tandasnya.