Bagikan:

JAKARTA - Kopi adalah minuman yang digemari di Indonesia. Selain dapat diminum untuk menghilangkan rasa kantuk, kopi juga dinikmati karena rasanya yang nikmat dan aromanya yang kaya.

Sebagian orang memilih minum kopi di pagi hari setelah bangun tidur. Mereka merasa kebiasaan ini memberikan dorongan energi dan mengusir kantuk. Sayangnya, kebiasaan ini tak memberikan dampak baik bagi tubuh.

Seorang pakar tidur telah mengingatkan bahwa mengonsumsi kopi satu jam pertama setelah bangun tidur sebaiknya dihindari. Kebiasaan yang mungkin Anda lakukan untuk merasa lebih terjaga ini, sebenarnya memberikan efek sebaliknya.

Rex Isap, seorang pakar tidur dan CEO di Happy Beds, menjelaskan pentingnya menunggu setidaknya satu jam setelah bangun sebelum menikmati kafein.

"Ketika berbicara tentang waktu ideal untuk mengonsumsi kopi pertama, kita cenderung langsung mencari teko setelah bangun tidur. Namun, idealnya Anda harus menunggu satu jam untuk benar-benar merasakan manfaatnya," ujar Isap, dikutip VOI dari laman Express UK pada Senin, 4 November 2024.

Kopi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi segera setelah bangun tidur karena kandungan kafeinnya dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh. Hormon kortisol berperan dalam mengatur tingkat stres dan kemampuan fokus.

Saat baru bangun tidur, kadar kortisol dalam tubuh berada pada puncaknya. Mengonsumsi kopi pada waktu tersebut dapat menyebabkan kadar kortisol melonjak di atas batas normal yang dapat memicu gejala, seperti kecemasan dan gemetar.

Selain memperhatikan waktu konsumsi kopi pertama, penting juga untuk mempertimbangkan waktu saat terakhir mengonsumsi kopi. Jika tidak, risiko gangguan tidur di malam hari bisa meningkat, yang tentunya akan berdampak pada kualitas tidur secara keseluruhan.

Dengan demikian, perhatian terhadap pola konsumsi kafein yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan aktivitas di siang hari.