Menhan Prabowo di ADMM: ASEAN Harus Jaga Netralitas di Tengah Persaingan Kekuatan Besar
Menhan Prabowo Subianto dalam ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-16/FOTO: Biro Humas Setjen Kemhan

Bagikan:

JAKARTA  - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-16 menjadi forum multilateral yang mendorong kerja sama pertahanan dalam membangun rasa saling percaya.

Pada pertemuan ini Menhan Prabowo mengajak menteri pertahanan negara-negara ASEAN untuk mengesampingkan perbedaan dan bekerja bahu-membahu dalam menjaga kepentingan ASEAN.

“Kita tidak boleh membiarkan kekuatan luar memecah belah ASEAN dan menyeret kita ke dalam persaingan mereka. Masa depan ASEAN dan rakyat kita ada di pundak kita, dan saya yakin, kita semua memiliki pandangan yang sama bahwa kita menginginkan perdamaian dan bukan konflik, kerja sama daripada persaingan,” tegas Menhan Prabowo di Phnom Penh, Kamboja dikutip dari keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kemenhan, Rabu, 22 Juni.

Menhan Prabowo Subianto dalam ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-16/FOTO: Biro Humas Setjen Kemhan

Menhan Prabowo dalam pertemuan ini kembali menyerukan tentang nilai strategis dari ASEAN sebagai salah satu arsitektur keamanan regional yang berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian, keamanan dan stabilitas.

Menhan Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya menjaga sentralitas ASEAN di tengah-tengah persaingan kekuatan besar di kawasan.

Pertemuan dipimpin oleh Ketua ADMM Kamboja sebagai Chairman of the meeting, Deputy Prime Minister, Minister of National Defence, Kingdom of Cambodia, H.E. Samdech Pichey Sena Tea Banh dan diikuti menteri pertahanan negara-negara ASEAN.