JAKARTA - Polri menggelar bakti sosial religi di 11.000 tempat ibadah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk toleransi kepada seluruh umat beragama.
"Kegiatan bakti religi kali ini kita menggerakan seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan kurang lebih hampir 11.000 tempat ibadah di seluruh Indonesia," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan, Senin, 20 Juni.
Bentuk bantuan yang diberikan mulai dari pembersihan, pengecatan, renovasi, kemudian perbaikan terhadap seluruh tempat ibadah.
Kemudian, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-76 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli ini, sambung Sigit, sebagai wujud komitmen Polri dalam menjaga nilai-nilai toleransi.
Perihal itupun tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar negara pancasila, dan di dalam Pasal 29 UUD 1945 tentang kemerdekaan beribadah bagi para pemeluk agama di Indonesia.
"Tentunya Polri juga harus hadir untuk keamanan terhadap kegiatan ibadah, dan hari ini juga sebagai bukti wujud kecintaan kami kepada seluruh umat yang ada di Indonesia, Polri hadir bersama-sama dengan seluruh umat dari masing-masing agama," ungkapnya.
BACA JUGA:
Selain itu, dalam bakti sosial religi ini, Polri akan menyerahkan 200 ribu paket sembako di berbagai wilayah di Indonesia. Bantuan ini untuk membantu masyarakat yang masih terdampak dari pandemi COVID-19.
"Kemudian dari kegiatan ini bakti sosial sendiri hari ini kita juga di seluruh wilayah kurang lebih hampir 200 ribu bantuan sosial dalam bentuk sembako, yang kita masukan 200 ribu masker untuk seluruh Indonesia dan DKI sendiri ada 20 ribu masker," kata Sigit.