JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Cilincing masih melakukan pengembangan aksi tawuran antar kelompok Geng Teenagers (Pemuda) dengan warga Begog, Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu, 19 Juni.
Meski polisi telah menangkap MAT alias ID, satu orang pembacok ketua Geng Pemuda berinisial T, namun pihak Kepolisian masih terus lakukan pengembangan.
"Hari ini masih pendalaman terus pemeriksaan. Masih dalam pengembangan. Mungkin nanti dirilis oleh Pak Kapolsek atau Pak Kapolres," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra saat dikonfirmasi VOI, Senin, 20 Juni.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Cilincing juga sudah mengamankan pemuda yang lakukan penganiayaan terhadap pelaku dalam bentrokan tawuran antar Gengster dan warga itu.
"Yang melukai dia (pelaku) juga sudah kita amankan pada Minggu pagi. Ini masih dalam pendalaman," ujarnya.
Dalam melakukan tindakan hukum, Polsek Cilincing tidak pandang bulu. Siapapun yang terlibat aksi tawuran di tempat kejadian perkara (TKP) maka akan dilakukan penangkapan.
"Untuk Gengster itu, siapa yang ada disana ya kita amankan dulu semua. Nanti darisana kita runtut siapa saja yang bawa senjata tajam. Yang tidak ada kaitannya, kita kapasitaskan dia sebagai saksi. Sedangkan yang ada kaitannya kita proses hukum," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, kejadian bentrokan antara gengster dengan kelompok warga itu bermula ketika geng Pemuda menyambangi warga Begog, Cilincing.
BACA JUGA:
Dalam aksi tawuran itu, menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku warga Begog dikeroyok oleh tiga orang lawannya yakni korban inisial T dan dua orang rekannya dari geng Pemuda.
Namun karena pelaku terdesak, pelaku akhirnya melemparkan celurit yang digenggamnya dan menancap di kepala belakang korban inisial T.
"Pelaku sempat luka sedikit. Karena luka, lawannya tiga orang, dia terdesak kemudian dilempar celurit sama dia. Pelaku melempar celurit ke kepala korban," jelas Kanit.
Korban inisial T diketahui sebagai warga Jalan Rekreasi, Cilincing yang tergabung dalam Gengster Teenagers. Penyerangan geng yang dipimpin korban T ke warga Begog bermotif aksi balas dendam.
"Dendam, iya. Memang sebelumnya pernah ada masalah, jadi tau mereka nongkrong disana jadi didatangi (lagi)," ungkapnya.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Cilincing masih melakukan pendalaman terkait aksi tawuran antar dua kelompok pemuda itu.