Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 10 ribu lebih pohon rimbun di Jakarta Timur dilakukan penopingan atau pemangkasan untuk mengantisipasi pohon tumbang ketika cuaca ekstrem terjadi di Jakarta.

Penopingan pohon itu dilakukan Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur sejak bulan Januari hingga Mei 2022, sedikitnya tercatat ada 10.015 pohon.

Penopingan merupakan tindaklanjut dari laporan warga melalui surat dan aplikasi Citizen Relation Management (CRM).

"Rutin secara berkala untuk tetap kita lakukan patroli dan pengawasan setiap bulannya. Jika ditemukan pohon cukup tinggi dan rimbun segera dilakukan penopingan (pemangkasan)," ucap Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan kepada wartawan, Jumat, 17 Juni.

Adapun pemangkasan pohon paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Duren Sawit ada 958 pohon, Ciracas ada 946 pohon, Cipayung ada 891 pohon, Cakung ada 835 pohon, Pasar Rebo ada 808 pohon.

Kemudian, Kecamatan Pulogadung ada 787 pohon, Makasar ada 775 pohon, Kramat Jati ada 774 pohon, Matraman ada 743 pohon, dan Jatinegara ada 699 pohon.

Ratusan pohon dimasing-masing wilayah tersebut dipangkas oleh Satuan Pelaksana (Satpel) tingkat kecamatan. Sedangkan 1.889 pohon dipangkas oleh Tim Buser Toping tingkat kota.

"Semoga di Jakarta Timur tetap aman dari bahaya pohon tumbang yang kerugian bahkan korban jiwa," ucapnya.