TANGERANG - Lembaga data kualitas udara (IQ Air) menempatkan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, di posisi teratas daerah di Indonesia dengan indeks kualitas udara terburuk.
Dari data yang ditampilkan melalui laman resmi IQ Air di Tangerang, Jumat 17 Juni siang, kualitas udara di Pasar Kemis, hingga pukul 13.04 WIB mencapai indeks 164.
Adapun kualitas udara berdasarkan standar Amerika Serikat (AQ US) menggolongkan indeks 151 hingga 200 sebagai kategori udara tidak sehat. Dengan konsentrasi particulate matter (PM) 2.5 mencapai 14,6 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
PM 2.5 merupakan polutan pencemar udara yang paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan.
Lembaga IQ Air pun menyarankan masyarakat sekitar untuk menggunakan masker, menutup jendela ruangan dan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara tersebut.
BACA JUGA:
Salah satunya menjaga fungsi kelestarian lingkungan hidup agar lebih hijau, sejuk, dan teduh dengan merencanakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di tiap wilayah Kecamatan Pasar Kemis.
"Karena Pasar Kemis itu salah satu daerah industri di Kabupaten Tangerang, maka tingkat kualitas udara sangat rendah," katanya melansir Antara.
Ia mengungkapkan, pemantauan kualitas udara secara berkala juga telah dilakukan. Serta uji udara ambient dengan metode passive sample di 4 tatanan (lalu lintas, kawasan industri, permukiman, dan perkantoran).
"Rencananya kami juga akan memasang alat untuk mengukur kualitas," ujar Achmad.