10 CCTV Sudah Diperiksa, Tapi Kasus Pelemparan Batu yang Pecahkan Kaca Mobil di Underpass Kebayoran Lama Belum Terungkap
Tangkap layar detik-detik pelaku pelempar batu terekam kamera dashboard mobil di Kebayoran Lama Jaksel

Bagikan:

JAKARTA - Polisi masih terus mendalami kasus pelemparan batu yang memecahkan kaca mobil di Jalan Teuku Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Padahal, petugas sudah memeriksa 10 CCTV di lokasi kejadian. Namun hingga kini pelaku belum tertangkap.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar mengatakan pihaknya masih menyelidiki bersama Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya.

"Masih lidik dengan Resmob Polda Metro Jaya," kata Agus melalui pesan singkat, Kamis, 16 Juni.

Saat ditanya kendala soal pengungkapan kasus itu, Agus enggan menjawab. Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih lidik," tutupnya.

Berdasarkan catatan VOI, kasus pelemparan batu di kawasan Kebayoran Lama terjadi 18 Mei, sekiranya sore hari. Namun hingga Kamis ini pelaku belum juga terungkap.

Sebelumnya diberitakan, dua mobil yang melintas di Jalan Teuku Nyak Arif, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menjadi korban pelemparan batu yang dilakukan oleh seorang pengendara motor.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widartono mengatakan pihaknya tengah memeriksa 10 CCTV yang berada di dekat lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk mengungkap kasus pelemparan batu tersebut.

“Jadi 10 CCTV dicek, semoga ada tanda-tanda baik,” kata Agus saat dihubungi VOI, Jumat, 20 Mei.

Agus menuturkan hingga saat ini ada tiga saksi yang telah diperiksa oleh pihaknya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kejadian sebenarnya dari kasus tersebut.