Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan dirinya memutuskan mengangkat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menjadi Menteri Perdagangan menggantikan M. Lutfi.

Usai pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara hari ini, Jokowi menilai Zulhas memiliki rekam jejak yang mumpuni sebagai menteri yang mengurusi kebutuhan pangan masyarakat.

"Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record, rekam jejak yang panjang, saya kira akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan," kata Jokowi dilihat dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 15 Juni.

Sebelum dilantik menjadi Mendag, Zulhas merupakan Wakil Ketua MPR periode 2019-2024. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jokowi menilai, saat ini yang dibutuhkan adalah sosok menteri yang berpengalaman dalam urusan pangan. Menteri Perdagangan, kata Jokowi, juga harus terjun ke lapangan untuk melihat dan menyelesaikan masalah pangan yang dirasakan rakyat.

"Urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun ke lapangan untuk melihat langsung persoalan yang berkaitan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat," ujar Jokowi.

"Kalau urusan ekspor, saya kira juga jadi urusan Mendag. Tapi, yang lebih penting juga urusan kebutuhan pokok dalam negeri harus bisa kita jaga," lanjutnya.

Sebagai informasi, Jokowi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara pada hari ini, Rabu, 15 Juni.

Zulkifli Hasan kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M. Lutfi sementara Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN).