Mayat dengan Tahi Lalat di Leher Dievakuasi BPBD dari Sungai Batang Tapakih Sumbar
Sejumlah personel BPBD Kota Pariaman, Sumbar, membawa mayat yang ditemukan nelayan di laut. (ANTARA/Istimewa)

Bagikan:

SUMBAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, mengevakuasi mayat yang ditemukan nelayan di laut, sekitar dua mil dari pantai di Gabuo Payang atau antara Pulau Tangah dan Pulau Bando.

Mayat tersebut merupakan warga Nagari Tapakih, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman bernama Ade Maulana (19) yang hanyut di Sungai Batang Tapakih pada Minggu 12 Juni, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Sekitar pukul 08.00 WIB ada nelayan yang menelepon dan mengabarkan bahwa dirinya menemukan mayat," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Pariaman Jasman Amin di Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), dikutip dari Antara, Selasa 14 Juni.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya mengerahkan empat anggota BPBD dan satu kapal untuk melakukan penjemputan dengan jarak tempuh ke lokasi sekitar 30 menit.

Setelah sampai di Pantai Pariaman mayat tersebut dibawa ke RSUD Pariaman untuk dilakukan identifikasi oleh pihak keluarga.

Wali Korong Batang Gadang, Nagari Tapakih Ismail membenarkan mayat tersebut merupakan warganya yang bernama Ade yang hanyut di sungai pada Minggu 12 Juni.

"Setelah melihat ciri-cirinya kami memastikan itu memang warga kami," tuturnya.

Ia menyebutkan ciri-ciri pada mayat tersebut yaitu menggunakan baju hitam belang, tahi lalat di leher, serta bentuk fisik lainnya.

Pihak keluarga meminta RSUD Pariaman untuk membersihkan tubuh mayat serta mengafani. Setelah itu pihak keluarga akan membawa jenazah ke rumah duka untuk dimakamkan.