Ramai Warga Olahraga di Bundaran HI, Satpol PP: Mereka Taat Protokol Kesehatan
Ilustrasi (Foto: Instagram @JKTinfo))

Bagikan:

JAKARTA - Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan antusias masyarakat untuk berolaraga di luar ruangan masih tinggi meski dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi akibat COVID-19. MAsyarakat disebut masih menaati protokol kesehatan.

"Seperti hari ini berbagai aktivitas masyarakat masih tinggi aktivitasnya untuk berolahraga dengan menggunakan sepeda kemudian berlari ya, kalo kita perhatikan mereka menggunakan masker ya dengan disiplin ya," ujar Arifin kepada wartawan, Minggu, 25 Oktober.

Sebagai betuk pencegahan penyebaran COVID-19, Arifin menyebut pihaknya terus mendorong masyarakat yang berolaraga di sekiran Bundaran Hotel Indonesia (HI) terus bergerak. Sehingga, meminimalisir kerumunan dan potensi penyebaran.

"Walaupun banyak orang tapi bergerak ya, tidak berhenti tapi terus bergerak kita juga mendorong supaya tidak diam, tidak berkumpul berkerumun dalam bentuk berhenti," ungkap dia.

Dengan masih banyak masyarakat yang antusias untuk berolaraga di luar ruangan, pihaknya bersama TNI-Polri selalu memberikan imbuan kepada masyarakat. Selain itu juga melakukan patroli untuk menindak masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Edukasi kepada masyarakat tetap menggunakan masker tetap jaga jarak kemudian mencuci tangan dan sebagainya," kata dia.

"Kemudian juga anggota patroli yang bergerak juga ada, selalu untuk mengingatkan kepada warga yang beraktivitas berkerumun untuk selalu kita ingatkan pengawasan terus kita lakukan tetapi mereka kita pastikan tetap menggunakan masker," sambungnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi mulai 12 hingga 25 Oktober 2020.

Anies beralasan, dilonggarkannya kembali PSBB dari ketata ke tarnsisi berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, tampak adanya pelambatan kenaikan kasus positif dan kasus aktif meski masih terjadi peningkatan penularan.