JAKARTA - Tren kasus COVID-19 di Indonesia belakangan kembali naik. Pada hari ini, Sabtu, 11 Juni, terdapat penambahan 574 kasus baru COVID-19.
Hal ini jelas mengkhawatirkan. Apalagi Indonesia sebelumnya sudah bersiap menuju endemi dengan dilonggarkannya beberapa aturan.
Epidemiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Pandu Riono mengatakan, peningkatan cakupan vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk mencegah kenaikan kasus COVID-19.
“Kuncinya adalah meningkatkan cakupan vaksinasi sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya, mulai dosis pertama hingga dosis penguat atau booster,” katanya seperti dikutip dari Antara.
Pandu mengatakan, dengan peningkatan cakupan vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan imunitas dan proteksi optimal bagi setiap individu.
"Dengan imunitas yang tinggi di tengah masyarakat maka diharapkan dapat menekan angka hospitalisasi dan kematian seperti sekarang ini," tuturnya.
Selain itu, sosialisasi dan anjuran protokol kesehatan juga perlu terus ditingkatkan dan diintensifkan. Hal ini tentunya demi meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat.
“Sosialisasi mengenai pentingnya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus terus ditingkatkan guna mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.
Meski demikian, Pandu menilai peningkatan kasus COVID-19 dalam tiga pekan terakhir masih terkendali. "Terpenting kuncinya adalah peningkatan cakupan vaksinasi dan praktik protokol kesehatan," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Gubernur Viktor Laiskodat: Kekerdilan pada Anak Jadi Masalah Serius di NTT
11 Juni 2022, 17:09
Terkait
