Bagikan:

MEKKAH - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan kesiapan fasilitas untuk jemaah haji Indonesia di Kota Mekkah menjelang kedatangan jamaah dari Kota Madinah.

Jamaah dari kelompok terbang pertama dijadwalkan mulai bergerak dari Kota Madinah ke Kota Mekkah pada 12 Juni 2022.

"Tiga layanan yaitu akomodasi, katering, dan transportasi kita pastikan saat semua jemaah datang semua dalam keadaan siap," kata Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam di Mekkah, Jumat 10 malam.

"Semua sudah dicek dan alhamdulillah siap," kata Konsul Haji KJRI Jeddah itu dikutip Antara.

Ia mengatakan bahwa hotel yang selama dua tahun tidak digunakan karena Arab Saudi tidak menerima jemaah haji dari luar negeri pada masa pandemi COVID-19 sudah dipastikan siap digunakan.

Penyedia layanan katering, ia melanjutkan, juga sudah dipastikan siap menyediakan tiga kali makan untuk jemaah Indonesia.

Selain itu, menurut dia, PPIH sudah mengecek kesiapan bus yang akan digunakan untuk mengantar dan menjemput jemaah.

"Itu juga sudah kita cek bahkan sudah beberapa bulan lalu hari ini dicek lagi saat jamaah tiba disiapkan enam sampai tujuh bus untuk umrah," katanya.

PPIH menyiapkan bus untuk melayani jamaah Indonesia di lima sektor, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.

Bus-bus dengan kapasitas 70 orang akan dioperasikan selama 24 jam untuk mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Nasrullah mengingatkan kembali pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada para petugas haji untuk berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.

Menurut data Kementerian Agama sebanyak 18.179 calon haji dari Indonesia yang tergabung dalam 46 kelompok terbang telah tiba di Kota Madinah.

Jamaah Indonesia yang masuk ke Arab Saudi melalui Kota Madinah setelah berada di Kota Nabi selama sembilan hari untuk menunaikan ibadah di Masjid Nabawi akan digerakkan menuju ke Kota Mekkah.