SURABAYA - Mobil mewah Hummer Limousine parkir di posko pemenangan calon wali kota dan wakil wali Kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman. Stiker paslon MA-Mujiaman tertempel di bodi mobil panjang tersebut.
Mobil produksi Amerika Serikat itu berwarna putih. Mobil terparkir di pinggir jalan depan posko pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman di Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Di bagian samping, sekujur bodi mobil terpampang foto MA-Mujiaman dan tulisan ajakan mencoblos duet jenderal polisi-profesional itu.
Di antaranya bertuliskan, 'Maju Kotane Makmur Wargane', 'Machfud-Mujiaman Calon Waki Kota-Wakil Wali Kota Surabaya 2020', 'Wayahe MA' dan tulisan 'Pilihane Arek Suroboyo!'. Ada juga tulisan angka 2 di bodi samping belakang. Hummer tersebut seperti alat peraga kampanye berjalan.
Direktur Media Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii, mengatakan bahwa mobil tersebut milik relawan pendukung MA-Mujiaman, bukan milik Machfud Arifin atau Mujiaman. "Pak MA sendiri kalau kemana-mana dan kampanye pakai Innova," kata Imam, dikonfirmasi Jumat, 23 Oktober.
Menurut Imam, relawan MA-Mujiaman spontanitas menghias mobilnya bergambar paslon nomor urut 2. Semata-mata relawan itu sangat mengidolakan jagoannya pada Pilkada Surabaya.
"Kalau saya melihatnya (adanya mobil Hummer Limousine itu) bentuk spontanitas saja, kemudian mobilnya dibranding foto Pak MA. Sebetulnya itu bukan bagian program tim kampanye kami. Spontanitas ada yang mengidolakan Pak MA, sungguh-sungguh ingin Pak MA dan Pak Mujiaman jadi wali kota," ujarnya.
BACA JUGA:
Mobil mewah berjenis Hummer H2 Limousine ternyata milik David Andrasmito. Dia mengaku sengaja 'membranding' mobilnya untuk materi kampanye Machfud-Mujiaman. "Saya hanya ingin mobil ini bisa membuat masyarakat terhibur, bisa selfie di mobil jagoannya," kata David.
David mengaku membeli mobil dengan mesin 6.200 cc itu pada tahun 2015 sebesar Rp4 miliar. Kini, mobil ini ia jadikan alat kampanye untuk menarik perhatian masyarakat Surabaya, karena mobil ini belakangan menjadi pusat perhatian banyak orang.