Kasus COVID-19 Alami Kenaikan, DPR Minta Pemerintah dan Masyarakat Tak Lengah
Ilustrasi/Foto: PIXABAY

Bagikan:

JAKARTA - Kasus Corona terpantau mengalami kenaikan selama tiga hari ini. Satgas COVID-19 mengungkapkan tren kenaikan kasus virus Corona sudah terjadi selama tiga pekan terakhir.

Menanggapi hal ini, Komisi IX DPR RI meminta pemerintah dan masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 kembali masif. 

"Pemerintah dan masyarakat diharapkan tetap disiplin jalankan protokol kesehatan, vaksinasi sesuai jadwal dan tetap perkuat testing tracing," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat, 10 Juni. 

Legislator Dapil NTT itu menilai, pemerintah perlu segera merespons tren kenaikan saat ini secara bijak. Kata Melki, respons cepat tanggap perlu dilakukan sebelum kebijakan menuju endemi dilakukan.

"Tren kenaikan ini harus diwaspadai dan direspons dengan bijak, sebelum kebijakan transisi pandemi menuju endemi diberlakukan," tegasnya.

Politikus Golkar itu juga mengingatkan agar semua pihak tidak lengah. Sebab menurutnya, saat ini potensi kenaikan masih dapat mungkin terjadi.

"Kita semua unsur masyarakat maupun pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota sampai tingkat desa kelurahan jangan lengah, terus waspadai potensi kenaikan kasus yang masih mungkin terjadi," imbaunya.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per Kamis, 9 Juni. Sebanyak 71.032 spesimen diperiksa dengan hasil 556 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 6.058.736 orang dan kasus aktif naik 139 menjadi 4.061 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 9 Juni.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 410 kasus, sehingga totalnya ada 5.898.040 orang sembuh. Kemudian, konfirmasi positif yang meninggal 7 dan totalnya 156.635 orang.