Bagikan:

PAPUA - Tim SAR gabungan terus mencari seorang balita, penumpang helikopter Bell 412 SP yang mendarat darurat di pedalaman Timika, Papua, Rabu 8 Juni. Pencarian balita dinyatakan hilang itu dilakukan sejak Kamis 9 Juni pagi.

Kepala SAR Timika Mercy Randang mengatakan, tim gabungan yang dikerahkan diangkut menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU ke tempat kejadian perkara (TKP) dan setibanya di lokasi langsung melakukan penyisiran.

Dari laporan awal yang disampaikan tim SAR sekitar jam 11.52 WIT sudah melakukan penyisiran dari barat dan timur namun hasilnya masih nihil.

"Tim gabungan yang diturunkan dari Basanas, Brimob dan Paskhas TNI-AU," kata Mercy yang dihubungi dari Jayapura, Kamis 9 Juni.

Balita penumpang helikopter kode penerbangan PK-DAR itu bernama Kidelis, berusia sekitar lima tahun.

Kidelis hilang setelah terlempar keluar saat helikopter yang dipiloti Capt Benny Rusmanto dan Copilot Capt Rony Zulkarnain mendarat darurat atau hard landing.

Berdasarkan laporan Antara, helikopter itu mendarat darurat pada posisi S 04 30' 12.54", E 137 16' 38.06".

Helikopter yang membawa 11 penumpang dan kru itu mengalami insiden dalam penerbangan Jila menuju Timika. Sepuluh penumpang termasuk kru, Rabu 8 Juni, sudah dievakuasi ke Timika.