Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan. Rupiah dibuka menguat 5 poin ke level Rp16.655 per dolar Amerika Serikat (AS).

Meski dibuka menguat, rupiah kembali menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Pantauan VOI pada pukul 09.30, rupiah melemah 0,10 persen atau 14 pin ke Rp14.674 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, stimulus fiskal AS yang masih juga belum disepakati memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan pagi ini.

"Selain antara pemerintah AS dan DPR yang dikuasai Demokrat, pemerintah AS juga mendapatkan ketidaksepakatan dengan Senat yang dikuasai Republik. Ini mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar utama dunia pagi ini dan berpotensi menekan rupiah juga," jelasa Ariston kepada VOI.

Semalam juga data ekonomi AS menunjukkan perbaikan seperti data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang menurun dan data penjualan rumah yang meningkat.

"Data yang bagus ini turut mendorong penguatan dolar AS. Potensi pelemahan rupiah hari ini dengan kisaran Rp14.600-14.750 per dolar AS," ujar Ariston.