Pertukaran Mayat Rusia dan Ukraina, Jasad Pejuang dari Pabrik Baja Azovstal di Mariupol Diserahkan ke Keluarga
Penyerahan pejuangan Ukraina dari Pabrik Baja Azovstal, Mariupol. (Wikimedia Commons/Mil.ru)

Bagikan:

JAKARTA - Mayat beberapa pejuang Ukraina yang tewas dalam mempertahankan Kota Mariupol dari pasukan Rusia di pabrik baja Azov, telah diserahkan ke Kyiv kata keluarga unit penjaga nasional Azov Ukraina.

Pasukan Ukraina yang mempertahankan Mariupol bersembunyi di pabrik baja Azovstal selama berminggu-minggu, saat pasukan Rusia mencoba merebut kota itu. Tentara Ukraina akhirnya menyerah bulan lalu dan ditahan oleh pasukan Rusia.

Ada sedikit informasi tentang nasib sekitar 2.000 pembela Azovstal. Kyiv sedang mengupayakan penyerahan mereka semua dalam pertukaran tahanan, tetapi beberapa anggota parlemen Rusia ingin beberapa tentara diadili.

Tidak segera jelas berapa banyak mayat yang tiba di Kyiv dalam pemindahan pertama ini. Mereka tampaknya telah diserahkan sebagai bagian dari pertukaran 160 mayat antara Rusia dan Ukraina, yang diumumkan pekan lalu oleh Kementerian Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina.

"Penting untuk dicatat, bahwa sepertiga dari mayat (diserahkan) adalah pejuang Azov, afiliasi pejuang lainnya ke unit yang berbeda sedang diklarifikasi," kata keluarga dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 7 Juni.

Diketahui, Rusia menetapkan Resimen Azov, yang memimpin pertahanan pabrik baja di Mariupol, sebagai milisi 'Nazi' dengan asal-usul radikal sayap kanan.

Sementara, Ukraina membantah tudingan tersebut, dengan mengatakan unit itu telah direformasi dan diintegrasikan ke dalam angkatan bersenjatanya, berada di luar politik.