Heboh Temuan Bahan Peledak TNT dan Senjata Api di Bangunan Kosong di Bandung, Polri Usut Pemilik
Ilustrasi tempat kejadian perkara alias TKP. (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Polri menyatakan bakal mendalami temuan bahan peledak dan senjata api di bangunan kosong yang berada di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat. Pendalaman guna mencari ada tidaknya keterlibatan kelompok teroris atau pihak lainnya.

"Tim Polda Jawa Barat koordinasi Densus 88, dan Bareskrim, mendalami dulu baik temuan bahan peledak kemudian senpi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa, 7 Juni.

Namun, hasil pendalaman sejauh ini belum ada informasi perihal pemilik dari bahan peledak dan senjata api tersebut

Dedi menegaskan, jika nantinya hasil pendalaman ditemukan indikasi keterlinatan pihak-pihak tertentu, maka, bakal langsung ditindaklanjuti. Termasuk meringkus para pelaku yang diduga kuat terlibat.

"Apabila pendalaman ada pengembangan lebih lanjut tentunya akan dikembangkan dan dicari tersangka-tersangka lain yang terkait masalah tersebut," kata Dedi.

Benda yang diduga bahan peledak dan satu pucuk senjata api lengkap dengan sejumlah peluru ditemukan di sebuah bangunan yang berada di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, sejumlah barang berbahaya itu ditemukan ketika ada renovasi sebuah bangunan tersebut. Setelah ditemukan, warga melaporkan hal itu ke polisi.

"Dilaporkan ke kami jam 20.30 WIB malam. Ditemukan oleh orang yang akan renovasi rumah, akan bersih-bersih, ternyata ditemukan ini (bahan peledak dan senjata, red)," kata Aswin.

Aswin menyebutkan, barang yang ditemukan berupa bahan trinitrotoluena (TNT) atau bahan peledak yang sudah mencair. Selain itu, ada pula satu pucuk senjata api yang menurutnya masih diselidiki jenisnya.

"Kemudian sejumlah peluru tajam dan senjata api. Kita belum hitung tapi agak banyak, detail-nya belum dihitung," ungkap Aswin