Sering Kehilangan, Korban Curanmor di Cijantung Akui Parkir Motor di Luar karena Rumahnya Sempit
Tangkap layar CCTV di lokasi pencurian motor di Cijantung, jakarta Timur

Bagikan:

JAKARTA - Komplotan pencuri berhasil membawa kabur satu unit motor matic di Kampung Asem, Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis, 2 Juni. Menurut korban, wilayahnya sering terjadi aksi pencurian motor lantaran banyak warga yang parkir di luar, karena rumahnya sempit.

Aksi nekat pelaku berhasil terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian. Pelaku beraksi sekitar dini hari disaat warga tengah terlelap tidur.

"Saya pulang sudah tidak ada motor. Rekaman CCTV terjadi pukul 03.22. Di rumah ada istri dan anak - anak, sudah pada tidur jam istirahat," kata korban, Sugiarto, Kamis, 2 Juni.

Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa motor incarannya kurang dari 3 menit. Diduga kuat, pelaku merupakan spesialis pencuri motor.

"Ini gang buntu, (pelaku) cukup nekat," ucap korban.

Dari rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku terlebih dulu mengamati situasi keamanan di sekitar lokasi. Setelah situasi terlihat aman, pelaku langsung mengambil motor matic milik korban menggunakan alat kunci Letter T. Selanjutnya pelaku mendorong motor itu hingga keluar gang buntu.

"Ternyata benar motor diambil oleh beberapa orang. Yang terlihat (CCTV) ada 2 orang, kemungkinan lebih dari itu. Di ujung gang kemungkinan ada beberapa yang mengawasi situasi," katanya.

Warga mengakui bahwa padat dan sempitnya perumahan di sekitar menjadi salah satu faktor mengapa banyak motor yang diparkir di luar rumah. Tak heran jika pelaku mengincar motor yang diletakan di luar rumah pada malam hari.

"Beberapa kali terjadi, di depan saya hampir setahun lalu hilang motornya. Karena warga banyak yang naro motor di luar (rumah). Sebab kondisi tempat tinggal relatif kecil sehingga banyak yang tidak dimasukan ke dalam rumah," ungkapnya.

Setelah kejadian, korban telah melaporkan ke kantor polisi berikut rekaman CCTV sebagai barang bukti.

"Kami melapor ke pihak kepolisian dan sudah diterima. Setelah kejadian, ada dua petugas yang datangi ke TKP," ucapnya.