JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Alif menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang justru berada di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat saat mereka melakukan aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kami ingin bertemu Jokowi, biar menerbitkan Perppu. Tapi, Pak Presidennya di Bogor kawan-kawan," kata Alif saat berorasi di atas mobil komando di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Oktober.
Sejatinya, kata Alif, kedatangan BEM SI ingin bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan aspirasi mereka. Yakni meminta Presiden Jokowi menerbitkan Perppu UU Cipta Kerja.
BACA JUGA:
Alif kemudian menyindir Jokowi yang enggan bertemu rakyat dan lebih memilih berada di Istana Bogor daripada menemui mahasiswa yang melakukan aksi di tengah matahari terik.
Dirinya menyebut, Presiden Jokowi memilih kenyamanan karena pergi ke Istana Bogor. Sebab, di sana tidak terdapat demonstrasi dan cuacanya dingin.
"Dipikirannya males, ah, panas-panasan sama mahasiswa. Mendingan di Bogor dingin. Istana di depan kami kosong, kawan," ungkapnya disambut seruan peserta aksi mahasiswa lainnya.
Ikuti aksi demonstrasi ini di utas yang kami buat
12:44 WIB - Hari ini dimulai kembali rentetan demonstrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja dari berbagai kalangan masyarakat yang berbeda-beda tiap harinya.
Begini situasi terkini di Patung Kuda, massa juga sudah mulai berdatangan.
(Dok. Diah Ayu Wardani/VOI) pic.twitter.com/97FBxXIMHR
— voi.id (@voidotid) October 20, 2020
Diketahui saat demonstrasi digelar, Jokowi berada di Istana Negara, Kota Bogor, Jawa Barat. Eks Gubernur DKI Jakarta ini, pagi tadi dijadwal menggelar rapat terbatas perkembangan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 secara daring.
Selain itu, dia juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide.