JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi menanggapi keinginan Ketua DPP PKS Zulkieflimansyah agar partainya mengusung selebritas Raffi Ahmad sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Aboe Bakar memandang pernyataan salah satu kader partai seperti Zulkieflimansyah hanyalah gimik politik belaka. Aboe Bakar bilang, tentu PKS akan menurutinya.
"Jadi mau gimik-gimik gimana, itu biasa-biasa saja, namanya dia (Raffi) dicalonkan," kata Aboe di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 29 Mei.
Aboe Bakar menegaskan, keputusan resmi atas pengusungan calon presiden hanya ditentukan lewat Majelis Syura PKS.
"Yang resmi dari PKS itu, kalau ada Majelis Syura dan diputuskan hasil keputusan resminya itu nanti. Insyallah Juni kita ada Majelis Syura mengevaluasi, Desember juga ada evaluasi lagi," ujar dia.
Diketahui sebelumnya, Zulkieflimansyah memandang calon presiden yang layak diusung dalam kontestasi politik mendatang adalah figur baru yang masih muda.
BACA JUGA:
Dari obrolan informal para kepala daerah yang berpartai di PKS, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengklaim mereka menginginkan Raffi Ahmad untuk diusung sebagai capres.
"Negeri ini butuh cara berpikir baru. Karena tantangan ke depan benar-benar baru dan menantang," tulis Zulkieflimansyah dalam akun Instagram zulkieflimansyah.
"Ternyata, dari ngomong-ngomong informal dengan kepala-kepala daerah PKS ini kalau ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yang muncul bukanlah Anies Baswedan, Ganjar, dan Prabowo tapi sosok muda seperti Raffi Ahmad," lanjutnya.