Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk melaksanakan kewajiban mereka dengan terus belajar selama empat tahun agar dapat menjadi perwira  profesional.

Menurut Yudo, para Taruna AAL perlu senantiasa belajar karena tantangan ataupun beban tugas para perwira di masa depan akan semakin berat, kompleks, dan dinamis.

Dengan begitu, alumnus AAL harus berkarakter kuat dan memiliki kemampuan memimpin serta kompetensi sebagai tentara profesional.

"Tidak ada hal yang sulit di sini karena kalian sudah di tes, mulai dari fisik, mental, serta psikolog. Semuanya sudah kalian laksanakan dan kalian pasti mampu,” ujar KSAL saat memberikan pengarahan kepada para Taruna AAL di Indoor Sport Kesatrian AAL, Surabaya, Jawa Timur dikutip Antara, Jumat, 27 Mei.

Di samping itu, menurut Yudo, ke depan TNI AL akan menjadi mercusuar di mana negara akan membutuhkan kehadiran mereka karena 70 persen wilayah Indonesia adalah laut sehingga banyak pihak berminat dan ingin bekerja sama.

Di hadapan calon-calon pemimpin TNI AL masa depan itu, KSAL mengatakan para Taruna AAL bertugas meneruskan regenerasi Angkatan Laut.

"Nanti, kalian (para Taruna AAL) yang akan meneruskan roda organisasi dan ini tidak boleh turun, tetapi harus maju terus. Bagaimana caranya, tergantung kalian karena kalian yang menjadi pengawalnya," ujar dia.

Dengan tugas besar itu, menurut KSAL, para taruna harus bermental baja agar mampu membawa Angkatan Laut Indonesia bersaing dengan negara-negara lain, menjaga kedaulatan negara, dan menegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia.

"Jadi, berbanggalah kalian sebagai perwira-perwira Angkatan Laut,” tambah Yudo.