Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mewisuda 287 taruna/taruni tingkat IV Akademi Militer menjadi sarjana terapan pertahanan dengan gelar akademis S.Tr.Han.

Di depan para taruna Akademi Militer, di Magelang, Dudung bilang para wisudawan ini bakal dilantik dan disumpah menjadi perwira remaja TNI bersama lulusan AAL, AAU, dan Akademi Kepolisian oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis 14 Juli mendatang.

Jenderal bintang empat itu menyampaikan hal itu saat memimpin upacara penutupan pendidikan dan wisuda sarjana taruna tingkat IV Akademi Militer, di Gedung Moch Lily Rochli, di dalam Kampus Akademi Militer di Magelang.

Dalam wisuda itu, predikat lulusan terbaik taruna yang meraih medali Adhi Makayasa Akademi Militer 2022 adalah Rafi Naufal Afriansyah, kemudian lulusan terbaik perempuan taruna dan mendapat medali Anindya Wiratama diraih Virly Luthvita Andini, sedangkan peraih medali Aditya Pinasti dan piagam terbaik tugas akhir adalah Haswin Akbar Muhammad.

Dalam amanatnya, Dudung menyampaikan keberhasilan merupakan buah kerja keras dan potensi diri yang telah ditunjukkan selama pendidikan.

"Namun, jangan lupa bahwa semua itu tidak terlepas dari doa restu orang tua dan keluarga yang telah mendukung perjuangan maupun pengorbanan taruna/taruni selama ini. Para taruna/taruni tingkat IV yang telah diwisuda sedang berada di depan pintu gerbang untuk memasuki kehidupan yang baru sebagai perwira remaja TNI AD," kata Dudung, Jumat 1 Juli dinukil dari Antara.

Ia berharap agar semua hal yang telah dibekalkan selama menjalani pendidikan di Akademi Militer dapat menjadikan sebagai perwira-perwira yang profesional, andal, memiliki integritas tinggi dan karakter yang kuat dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI.

Oleh karena itu, tingkatkan kualitas diri dan daya saing individual masing-masing agar dapat menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks serta hayati dan amalkan nilai-nilai yang terkandung dalam sapta marga, sumpah prajurit, dan delapan wajib TNI agar sukses dalam bertugas dan meniti karier.

Alumnus Akademi Militer angkatan 1988B ini juga berpesan agar para wisudawan terus belajar dan berlatih membentuk diri menjadi perwira yang profesional dan calon pemimpin TNI AD yang visioner, serta mengedepankan idealisme serta logis dalam berpikir dan bertindak.

Dengan berpedoman pada hal itu, katanya, akan dapat menjadi contoh dan teladan bagi anak buah dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Ia meminta lulusan Akademi Militer untuk senantiasa menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat. Masyarakat percaya bahwa TNI akan menjaga kehormatan untuk mengawal pemerintahan yang sah dan selalu berkomitmen membantu rakyat.