Bagikan:

PARIAMAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mengupayakan segera perbaikan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang rusak guna peningkatan pelayanan kesehatan warga.

"Saya minta Dinas Kesehatan Pariaman dan Puskesmas mendata seluruhnya dan lakukan perbaikan secepatnya," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat sambutan pada Halal Bihalal Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pariaman dan Rembuk Stunting di Pariaman, Rabu 25 Mei.

Ia mengatakan bidan desa merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di desa sehingga harus tinggal di daerah yang bersangkutan ditugaskan. Namun banyak Poskesdes di Pariaman rusak dan bahkan beberapa di antaranya tidak layak huni sehingga diperlukan perbaikan segera.

Oleh karena itu ia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di daerah itu mendata dan mengelompokkan kondisi kerusakan tersebut serta memperbaikinya berdasarkan skala prioritas.

"Kelompokkan dan dananya perbaikannya bisa memulai pemerintah kota bisa juga melalui alokasi dana desa yang juga dana APBD kota," katanya dikutip Antara.

Oleh karena itu ia meminta OPD terkait di Kota Pariaman melaksanakan rapat dengan pemerintah desa untuk membahas permasalahan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah menyebutkan daerah itu memiliki 285 orang bidan yang bertugas di desa, puskesmas dan dinas. 44 persen di antaranya tinggal di desa.

"Saat ini, kata dia Kota Pariaman memiliki 55 Poskesdes yang 16 unit di antaranya mengalami kerusakan mulai dari berat, sedang, hingga ringan," katanya.

Sementara itu, Ketua IBI Kota Pariaman Badriah Khalidi mengatakan pihaknya menyambut baik rencana Pemkot Pariaman untuk memperbaiki Poskesdes yang rusak di daerah itu.

"Sebelumnya kami tidak bisa melaksanakan pertemuan dengan wali kota karena pandemi, namun sekarang bidan bisa menyampaikan unek-uneknya serta mendapatkan respon baik dari wali kota," kata dia.

Ia menambahkan rencana dari Pemkot Pariaman tersebut dapat menambah motivasi bidan desa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.