Hilang 3 Hari Akibat Mesin Perahu Rusak, 2 Nelayan Aceh Timur Ditemukan Selamat
Tim SAR menggunakan perahu karet mencari mencari dua nelayan hilang di perairan Selat Malaka, Aceh Timur, Minggu 22 Mei.(foto: dok. antara)

Bagikan:

ACEH TIMUR – Setelah sempat hilang dan terkatung-katung selama tiga hari dua malam di laut lepas, akhirnya dua nelayan asal Aceh Timur berhasil ditemukan di perairan Selat Malaka dalam kondisi selamat.

"Keduanya ditemukan nelayan lain dalam perahu motor mereka yang mesinnya rusak di perairan Ulee Rubek, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu 21 Mei sekitar pukul 21.30 WIB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Minggu, 22 Mei.

Kedua nelayan tersebut adalah Abdullah (43) dan Fauzi (30). Keduanya warga Gampong Blang Uyok, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Mereka melaut dari Kuala Geulumpang, Julok, Aceh Timur, sejak Kamis 19 Mei.

Berdasarkan pengakuan mereka, keduanya melaut dan menangkap ikan di titik 12 mil dari pesisir Pantai Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur. Namun, mesin perahu motor mereka rusak.

"Keduanya ditemukan dan diselamatkan nelayan Aceh Utara di perairan Ulee Rubek. Saat ini, mereka sudah dipulangkan dan berkumpul bersama keluarga," kata Ashadi, seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, mereka dilaporkan hilang pada Jumat 20 Mei  pagi setelah tidak kembali ke rumah. Biasanya, keduanya nelayan itu berangkat pagi dan kembali sore. Mereka menggunakan perahu motor yang dikenal dengan sebutan oskadon.

Kedua nelayan tersebut sempat dicari tim gabungan Satgas BPBD Kabupaten Aceh Timur, Tim SAR Aceh Timur dan Pos SAR Langsa serta TNI/Polri maupun nelayan setempat.

"Pencarian dengan menyisir sejumlah titik di perairan Selat Malaka dan sepanjang pesisir pantai di Kabupaten Aceh Timur. Dengan ditemukannya kedua nelayan tersebut maka operasi pencarian dihentikan," kata Ashadi.