JAKARTA - Polisi mengerahkan 5.750 personel dalam skema pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh. Massa aksi rencannya bakal menyampaikan pendapatnya di depan Gedung DPR-MPR dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Saat ini personel yang kita turunkan sebanyak 5.750 personel," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin kepada wartawan, Sabtu, 21 Mei.
Dalam skema pengamanan yang sudah dipersiapkan, ribuan personel itu akan ditempatkan di dua lokasi aksi. Mereka bakal memastikan aksi unjuk rasa berujung damai dan aman.
"Jadi saat ini personel sudah kita sebar kita bagi ke dalam ring 1, 2, 3 sampai ring 4 khusus di wilayah Patung Kuda demikian halnya juga di DPR," ungkapnya.
Kemudian, untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan seluruh jajaran di tingkat Polres telah bersiaga di masing-masing wilayah.
BACA JUGA:
Mereka bakal mengawai kelompok-kelompok yang dicurigai akan menunggai massa dan membuat keributan hingga berujung kericuhan.
"Kita telah berkoordinasi dnegan Polres-Polres sekitar (misalnya, red) Polres Jakarta Barat, Utara, Timur, Selatan. Termasuk Polres-Polres di wilayah aglomerasi, Tangerang dan sebagainya untuk melakukan pemantauan pengawasan," ucap Komaruddin.
Terlepas dari skema pengamanan, Komaruddin meminta massa aksi untuk tetap menaati aturan. Sehingga, kegiatan penyampaian pendapat itu dapat berjalan sesuai harapan.
"Kita harus patuh terhadap peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan juga memperhatikan hak-hak pengguna jalan yang lain," kata Komaruddin.
Terkait
