JAKARTA - Massa dari sejumlah elemen buruh melakukan demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan, Jakata Pusat. Mereka ada yang terlihat membawa anak dan balita.
Salah satunya Lita, sengaja membawa anaknya dalam aksi buruh yang termasuk menuntut pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan OutSourcing dengan upah murah alias HOSTUM.
Dia mengaku ingin mengajarkan anaknya tentang memperjuangkan keadilan dalam mencari rezeki.
“Sengaja bawa anak. Biar tau anak-anaknya kalau perjuangan orangtuanya,” kata Lita saat ditemui di lokasi demonstrasi, Rabu, 1 Mei.
Sang anak yang dipasangkan atribut stiker di pipi berada dalam aksi demonstrasi, tapi lingkungan sekitarnya tidak berdesak-desakan.
Namun, Lita tidak khawatir jika nantinya kerumunan buruh dalam demonstrasi ini mulai padat. Menurutnya, sang anaknya sudah terbiasa dengan hal-hal seperti ini.
“Enggak..engga takut. Anak saya sudah kuat,” ucapnya.
Adapun massa buruh dari berbagai daerah seperti Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar aksi menyerbu kawasan Istana Negara di Patung Kuda, Jakarta, sejak Rabu 1 Mei pagi.
Massa buruh lantas bergerser ke kawasan Madya Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta untuk mendengar orasi pimpinan serikat pekerja dan buruh, sekaligus pidato kebangsaan Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Pantauan VOI di lokasi, terlihat massa buruh banyak membawa seragam bendera hingga spanduk dari berbagai organisasi.
Nampak, sejumlah mobil komando yang di tempatkan di beberapa titik di dekat Patung Kuda.
Terlihat ratusan petugas dari TNI-Polri hingga Satpol PP yang berjaga di sekitaran lokasi. Nampak pula mobil dinas kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang terpakir di dekat Patung Kuda.